Beritatujuh.net - Kota Tangerang -
Pengerjaan proyek drainase (saluran air) yang seyogyanya menjadi salah satu program Pemerintah dalam mengatasi banjir, kiranya dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Salah satu contoh pembangunan proyek drainase yang berada di sepanjang jl sunan giri tepatnya di kampung pondok bahar Rt.03/01 Kelurahan Pondok Bahar Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang di keluhkan warga.
Martin warga kampung pondok bahar Rt.03/01 sangat menyayangkan dengan adanya proyek pembangunan yang yang diduga kurang menyentuh kepada masyarakat, itu terlihat dengan tata cara pekerjaan yang di kerjakan kurang baik bahkan malah menambah masalah bagi warga.
"Tujuan adanya pembangunan Drainase atau yudit untuk mengurangi dampak banjir bila hujan tiba, akan tetapi ini sebaliknya bukannya mengatasi banjir bahkan bikin banjir, terlihat dengan beberapa gorong gorong yang tertutup dan menyebabkan banjir, di tambah tidak adanya transparansi kegiatan anggaran berupa papan proyek", kesal Martin.
Sebagai warga wajib mengetahui dari mana anggaran itu berasal jangan di tutupi di tambah lagi kurangnya pengawas, membuat pihak ketiga yang mengerjakan semaunya. "Ini sudah termasuk kedalam bahaya laten korupsi bila selalu didiamkan, kasihan pada warga yang selalu membayar pajak", ujarnya.
"Jangan ada kesan Pemerintah Kota Tangerang kepada masyarakat main mata dengan para pihak ketiga, dan bila pekerjaan ini tidak diperbaiki kami sebagai warga akan membongkarnya sendiri", Tambahnya.
Sementara Camat Karang Tengah Matrobin saat di hubungi via tlp, dirinya tidak bisa berbuat banyak karena itu bukan wewenang kecamatan.
"Iya, bener ada pekerjaan drainase tapi itu bukan wewenangnya kecamatan dan itu pekerjaan yang berasal dari Dinas PUPR Kota Tangerang dan pihak pelaksananya pun tidak ada koordinasi dengan kecamatan, silahkan ajah mas tanya langsung ke PUPR", Terang Camat.
(Edha/Lana)