BOYOLALI.

Berita7Net - Jalan penghubung Dukuh Sari dan Dukuh Lengkong, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kebupaten Boyolali tak bisa dilalui karena tertutup materal lumpur dan batu pada kemarin lusa. Hal ini di karenakan akibat bencana banjir, Jum’at (31/01).

Banjir terjadi setelah kawasan di lereng Gunung Merbabu dan Desa Ngagrong hujan deras. Tiba- tiba saja, sungai kecil di antara Dukuh Sari dan Dukuh Lengkong meluap.

Banjir membawa serta material lumpur dan batu sehingga menyumbat jembatan. Air dan material lumpur serta batu pun melewati jalan pedukuhan tersebut. Bahkan, sebagian material menutup jalan sehingga akses jalan diantar kedua dukuh tidak bisa dilalui.

Untuk itu, masyarakat dibantu jajaran Koramil 05/Ampel Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Ampel bergotong-royong membersihkan material lumpur dan batu tersebut. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti linggis, cangkul dan sekop untuk menyingkirkan material tersebut.

Meskipun belum sepenuhnya berhasil dibersihkan, namun jalan sudah bisa dilalui kendaraan, termasuk mobil milik warga. Hanya saja, pengguna jalan tetap diminta berhati- hati melintas karena kondisi jalan licin.

“Yang penting tetap berhati-hati melintas,” ujar Babinsa Desa Ngagrong, Sertu Andi Prabowo disela- sela kegiatan gotong – royong bersama masyarakat.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat di kawasan lereng Gunung Merbabu tersebut agar senantiasa waspada. Jika terjadi hujan deras, agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir bercampur lumpur, tanah dan batu.

“Sungai di kawasan itu memang sempit, sehingga jika hujan ada kemungkinan air meluap sewaktu waktu,” ungkapnya.

(Ags)

BACA JUGA ; Prioritas Pengembangan SDM Desa Mekar Baru

BACA JUGA: Ketua DPRD Siap Tampung Aspirasi Pelaku Usaha

Berita7