TANJUNGBALAI
Berita7Net – Pemkot Tanjungbalai kembali memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) atas prestasinya dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat Baik “B”.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH dan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, saat acara penyerahan Penghargaan SAKIP 2019 untuk Pemerintah Daerah di Wilayah I yang dilaksanakan di Radisson Golf & Covention Center, Bukit Indah Sukajadi, Batam, Propinsi Kepri (Senin, 10/2/2020).
Penyerahan rapor hasil evaluasi SAKIP Wilayah I, kali ini meliputi 11 Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh provinsi Sumatera ditambah Jawa Barat, dan Banten.
Dalam sambutannya, Menpan RB, Tjahjo Kumolo mengatakan dalam rangka mendorong percepatan implementasi SAKIP, Kemenpan RB akan terus melakukan bimbingan teknis dan asistensi terhadap 84 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi dengan 1.027 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 514 Kabupaten/kota dengan 20.756 OPD pada tahun 2019.
“Tentu kami terus berusaha dengan maksimal. Untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP ini serta melakukan pembinaan berkelanjutan. KemenPAN-RB selalu melakukan evaluasi dan berhasil memetakan menjadi beberapa kategori. Bukan hanya penilaian namun lebih kepada memetakan tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran,” ujarnya.
Secara rata-rata, Nilai SAKIP Kabupaten/Kota dan Provinsi mengalami peningkatan. Nilai rata-rata untuk Pemerintah Kabupaten/Kota tahun 2018 sebesar 56,53 dan 2019 meningkat menjadi 58,85 atau naik 2,32. Sementara untuk nilai rata-rata Provinsi pada tahun 2018 sebesar 67,28 dan tahun 2019 sebesar 69,31 atau naik 2,03.
Rapor SAKIP yang diberikan Kemenpan RB, bukan hanya menitikberatkan pada nilai yang diberikan. Namun juga menunjukkan bagaimana kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran. Serta dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai berhasil meraih predikat B dengan nilai 61,48. Nilai ini meningkat dibanding nilai SAKIP tahun lalu yakni 61,26 atau naik sebesar 0,22 persen.
Pada bobot Kualitas perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja. Yang harus benar-benar selaras mulai dari RPJMD, RKPD, Renstra, Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi yang harus benar benar ekonomis, efisien, dan efektif.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD dilingkup Pemkot Tanjungbalai, apa yang diraih saat ini tidak terlepas dari dukungan dan kinerja para OPD dan ASN.
“Tentunya prestasi yang kita raih saat ini, mengajak kita semua untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaan berbagai program dan inovatif di OPD masing masing. Karena kita dituntut untuk mengoptimalkan anggaran yang ada, sehingga terwujud pemerintahan yang berbasis pada hasil,” paparnya.
Untuk itu Syahrial meminta kerjasama dari semua pihak di Pemkot Tanjung Balai, tak terlena dengan hasil ini. Tetapi malah harus lebih ditingkatkan lagi akuntabilitas kinerja, agar masyarakat dapat merasakan dampaknya.
“Usaha kita jangan sampai di sini saja. Harus lebih lagi. Karena itu kerjasama yang baik sangat diperlukan,” terangnya.
Tentu saja penghargaan yang didapat, melambungkan harapan Syahrial di tahun 2020 ini, Pemkot harus berorientasi hasil dan pada outcome yang bisa dirasakan masyarakat. Untuk itu seluruh program harus mendapatkan kajian yang mendalam, hingga nantinya tak ada lagi program yang tak berorientasi hasil.
“Kedepan kita akan kejar itu,” jelasnya usai menerima penghargaan SAKIP dari Kemenpan RB
Turut mendampingi Wali Kota Tanjungbalai dalam acara tersebut, Kepala Bappeda Ahmad Solihin dan Kabag Ortala Setdakot Tanjung Balai Hamdani (Erwin)
