Berita7Net - BANYUWANGI . Hujan deras di Desa Alasbuluh kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang terjadi pada hari Kamis (28/05 /2020) sore menyebabkan luapan air, dan sampah kotoran pohon jagung milik petani yang dibuang sembarangan dan menumpuk di jembatan, akibatnya menjadi pemandangan yang tidak sedap dan menuai komplain dari masyarakat
Usai hujan kotoran sampah rumah tangga dan kotoran pohon jagung milik para petani yang dibuang sembarangan di aliran air membuat sampah rumah tangga yang dibuang ke aliran sungai yang berlokasi di jembatan Jerrugen Desa Alasbuluh menumpuk dan tertahan di jembatan anehnya sampai berita ini di tulis belum ada tanggapan dari pemerintah Desa entah mau diapakan sampah tersebut
Baca JugaKetua Komisi IV DPRD Banyuwangi Angkat Bicara Terkait Fitnah PDI Perjuangan.
Baca JugaTerkait Berita Hoax, Promeg 98 Laporkan Sumahmo ke Polresta Banyuwangi
Totok warga yang berdekatan dengan tumpukan sampah berharap agar pemerintah Desa segera menyikapi persoalan ini disamping jadi pemandangan tidak sedap juga mulai terendus aroma bau busuk yang menyengat
" Hal ini membuat dan menyebabkan pemandangan kurang bagus dan kumuh nampak terlihat saat melintasi jembatan tersebut. Tumpukan sampah menggunung di area aliran sungai Jerrugen, saya juga takut ada hujan deras lagi hingga akan terjadi banjir karena dampaknya jelas ke rumah saya, karena rumah yang paling dekat dengan jembatan tersebut ya rumah saya " papar totok (Senin 01/06/20).
Ditempat terpisah Abu Soleh Said selaku kades Alasbuluh menjelaskan melalui sekdes Desa Alasbuluh H.pipin sapaan aktabnya.
" Benar terjadinya penumpukan sampah yang tertahan dibawah jembatan,namun pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Babinsa para RT/RW pada hari Sabtu 30/05/2020 di kantor Desa Alasbuluh untuk membahas permasalahan sampah untuk mengambil langkah langkah, namun waktunya masih belum kami tentukan kapan akan di kerja baktikan.pungkasnya.(RB)