Berita7net - I T. BALAI SUMUT. Bertempat di Pendopo rumah dinas Wali Kota, Selasa (2/6/2020) pagi, Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH didampingi Wakil Wali Kota Drs. H Ismail memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penerapan New Normal dengan Tatanan Kehidupan Baru.
Turut hadir Forkopimda Tanjungbalai, Ketua DPRD kota Tanjungbalai, Tengku Eswin, Dandim 0208/AS Letkol Inf .Sri Marantika Beruh, Dan Lanal TBA Letkol (P) Dafris, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol H.Jumanto, Kajari Kota Tanjungbalai, A.A.G Satya Markandeya S.H, Ketua Pengadilan Agama kota Tanjungbalai, Rosyid Mumtaz S.H MH, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri kota Tanjungbalai, juga Para Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh, pemuda, Para Kepala OPD, Camat se Kota Tanjungbalai.
Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial menyampaikan bahwa dalam menyikapi kebijakan tentang New Normal yang dicetuskan Gugus Tugas Pemerintah Pusat yang dimaksudkan agar seluruh kegiatan diperbolehkan berjalan sebagaimana biasa dengan standar kesehatan yang telah ditentukan, dirinya merasa perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan teknisnya
"Melalui pertemuan ini kita akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar Tanjungbalai segera masuk dalam kategori daerah yang dapat melaksanakan fase New Normal". Ujarnya
Wali kota juga menyampaikam dalam pertemuan dengan Gugus Tugas Pusat Wilayah Sumut beberapa hari yang lalu, telah kita sampaikan berbagai langkah dan upaya dalam penanganan Covid-19 di Kota Tanjungbalai.
Menindaklanjuti hal tersebut, hari ini kita laksanakan Pertemuan bersama dalam membahas berbagai hal dan langkah dalam persiapan pelaksanaan New Normal di Kota Tanjungbalai.
Terkait berbagai saran dan masukan yang telah disampaikan dalam forum rapat kali ini, nanti akan segera kita tindaklanjuti dan kita sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara, dalam rangka penerapan new normal di kota Tanjungbalai. "Selanjutnya kita akan mengajukan status New Normal ini ke Provinsi Sumatera Utara, agar Tanjungbalai masuk kedalam daerah yang akan melaksanakan fase New Normal berikutnya, Ujar Wali Kota.
"Sebagai langkah awal kita akan memberikan himbauan kepada masyarakat. Saya meminta OPD terkait untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Dinas Pendidikan untuk menentukan satu Sekolah yang akan dibuka menjadi percontohan, dalam hal ini saya meminta Dinas Pendidikan membuat SOP sesuai Protokol Kesehatan, Pemakaian Masker kepada seluruh siswa dan Guru, Penyediaan alat cuci tangan, penjemputan siswa, jam sekolah dan jumlah siswa yang hadir serta aturan lainnya. Kita mau mulai dari sini dulu, kita akan melangkah kepada fase baru yakni fase new new normal dengan segala aturan yang harus dipatuhi.
Kepada Dinas Kesbangpol buat SOP yang berlaku khususnya pelaksanaan ibadah di tempat ibadah, Perindag begitu juga agar menyiapkan SOP bagi warga saat berbelanja di Pasar. Sampaikan kepada saya SOPnya, nanti kita akan siapkan para Narasumber dan memberikan Poster serta Baleho yang akan dipasang di lokasi yang telah ditentukan, Papar Wali Kota
"Saat Memasuki Fase New Normal, Masyarakat harus mau mengikuti aturan yang berlaku sesuai Protokol Kesehatan nantinya, terkait pelaksanaan akan dipantau langsung oleh TNI-Polri bekerjasama dengan Satpol PP. Jika kita ingin segera masuk dalam fase yang benar benar "New Normal" saya berharap seluruh masyarakat mau mengikuti Protokol Kesehatan yang berlaku nantinya, tegas Wali Kota.
Saya yakin dalam penerapan jika kita bekerjasama dan saling mendukung, fase New Normal yang sangat kita tunggu tunggu akan segera terlaksana. Banyak masyarakat yang menyampaikan kondisinya saat ini akibat Covid-19, misal tukang keybord yang tidak dapat job karena Pesta ditiadakan dan akhirnya menyesuaikan kerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, tukang panggul di Pelabuhan yang terpaksa jadi Buruh Bangunan karena penutupan Pelabuhan dan pekerja lainnya.
Kedepan, Kita berharap kerjasama dan kordinasi harus terus lebih ditingkatkan lagi agar penerapan New Normal ini dapat berjalan dengan lancar untuk Tanjungbalai yang lebih baik dan Sejahtera, tutup Wali Kota.
Sebelumnya, beberapa tokoh yang hadir menyampaikan saran dan usulan terkait rencana penerapan New Normal di Kota Tanjungbalai. Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Tengku Eswin menyampaika untuk menerapkan New Normal harus didukung penuh kedisiplinan kehidupan bermasyarakat. Kami berharap gugus tugas terus melakukan penguatan diseluruh pos pos pemeriksaan di sekitaran kota Tanjungbalai terkait kedatangan warga dari luar kota Tanjungbalai.
Dandim 0208/AS, Letkol Inf Sri Marantika Beruh dan Dan Lanal TBA Letkol (P) Dafris menyampaikan bahwa jajarannya pada intinya siap membantu dan melaksanakan tugas dalam penerapan new normal. Pelaksanaan New Normal pada intinya diterapkan di wilayah yang tidak ada korban Covid-19, dan semoga Tanjungbalai bisa segera melaksanakan tahapan New Normal ini.
Sementara itu, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol Jumanto menyampaikan, kami siap membantu dan memberikan pelayanan serta pengayoman kepada masyarakat terkait penerapan new normal yang akan berlangsung nanti. POLRI dan TNI akan siap mengawal proses penerapan status new Normal.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat kota Tanjungbalai, M.Kosasih, penerapan New Normal di Kota Tanjungbalai hendaknya memikirkan hal-hal atau Gejolak yang akan timbul dimasyarakat, terkait dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Jangan sampai akibat dari penerapan new normal ini nanti akan timbul lagi gejolak gejolak yang lain, yang memang harusnya sudah bisa kita antisipasi. Pada dasarnya kami sejalan dengan pemerintah kota Tanjungbalai untuk melaksanakan penerapan new normal di kota Tanjungbalai.
Tokoh Agama, H. Haidir menyampaikan bahwasanya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah langkah yang telah dilakukan Pemkot Tanjungbalai dalam penanganan Covid-19 di Kota Tanjungbalai dan siap bersinergi bersama semua pihak dalam pelaksanaan New Normal nantinya.
Seketaris KNPI kota Tanjungbalai, Suep mengatakan sebenarnya masyarakat kota Tanjungbalai sudah sangat menunggu status New Normal ini, dan saya sebagai perwakilan tokoh kepemudaan mengapresiasi langkah pemerintah kota Tanjungbalai untuk berani menerapkan status New Normal dan beralih ke fase yang lebih aman.(Arsito).