Berita7net. Bekasi - Nasib sial menimpa salah seorang jurnalis (wartawan) Bekasi, bernama Kosasih alias Romo yang sehari-hari nya meliput di wilayah Bekasi.
pada Minggu tanggal (1/11/2020) sekitar pukul 11.00 wib siang tadi, saat Kosasih alias Romo ingin melakukan konfirmasi atas keberadaan proyek galian kabel yang berada di depan Hotel Greend Bekasi. Di Jalan Jenderal Ahmad Yani, RT.001/RW.005, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Berawal Munculnya perselisihan adu mulut melalui komunikasi via seluler antara Romo dari media harian sederhana yang juga anggota Forum Wartawan Jakarta (FWJ) dengan seorang anggota Lmj sipen TNI AL bernama Suky, diakibatkan adanya selisih pendapat soal informasi by telpon, dan berlanjut berujung adanya percekcokan serius dilapangan.
Percecokan yang terjadi pada hari Minggu (1/11/2020) di daerah Kayu Ringan Bekasi sekitar pukul 09.30 Wib telah mengundang persepsi yang kurang baik dikalangan media.
Peristiwa yang sebelumnya telah viral di beberapa media online terkait tuduhan yang menyudutkan salah satu institusi TNI AL serta seorang wartawan bekasi ini telah mengundang kontroversi karena adanya luka dipelipis kiri Romo terlihat serius.
Menurut informasi dilapangan, kejadian yang telah viral sebelumnya mengundang pertanyaan besar dikalangan institusi TNI AL serta dikalangan profesi jurnalist. Merujuk ketidaknyamanan yang terjadi, maka hasil konfirmasi diantara pihak-pihak terkait muncul fakta yang sebenarnya.
*_Ini Faktanya*_
1). Tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Suky adalah ketidaksengajaan, dikarenakan adanya saling dorong mendorong dan salah satu pihak yakni Suky bergerak refleks tanpa disengaja mengenai pelipis kiri Romo.
2). Kondisi dilapangan keduanya sama-sama tidak saling memahami, karena adanya miss komunikasi.
3). Dengan adanya penanganan tindakan medis yang lambat, sehingga seolah-olah luka robek di pelipis kiri Romo tampak seperti luka serius.
4). Melalui mediasi yang digelar antara kedua belah pihak di Pomal Lantamal III, telah disepakati bahwa peristiwa tersebut diatas sudah diselesaikan dengan bijak dihadapan pengurus Forum Wartawan Jakarta beserta perwakilan dari LMJ, Pasops Letkol Mar. Ayub Wibowo, Pasintel Letkol Mar. Imanda, dan disaksikan oleh wadan Pomal Letkol PM Hotmatua.
(red)*