berita7net. Banyuwangi - Meski proyek pengerukan untuk pendalaman sepanjang hilir Sungai Kalilo dan muara perairan Pantai Boom sudah dilakukan, namun masih terjadi pendangkalan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Aliansi Rakyat Miskin (ARM) bersama warga Lingkungan Ujung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi meminta dilakukan pengerukan serta pembersihan tumpukan sampah.
Inisiatif ARM dan warga Lingkungan Ujung tersebut disambut baik oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi dengan memberikan proyek Padat Karya.
"Alhamdulillah keinginan warga Lingkungan Ujung untuk membersihkan tumpukan sampah dan pengerukan di hilir Sungai Kalilo dan muara Pantai Boom disambut baik oleh Dinas PU Pengairan melalui program Padat Karya," terang Ketua ARM, Muhammad Helmi Rosyadi, Jum'at (20/11).
Gayung pun bersambut. Dinas PU Pengairan pun mengalokasi anggaran untuk proyek Padat Karya Pembersihan Hilir Sungai Kalilo dan Pengerukan Muara Pantai Boom dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran (TA) 2020.
Program Padat Karya Pembersihan Hilir Sungai Kalilo dan Pengerukan Muara Pantai Boom berlansung mulai tanggal 16 - 29 November 2020. Sampai berita ini diturunkan, sekitar 30 warga masih bekerja melakukan Pembersihan Hilir Sungai Kalilo dan Pengerukan Muara Pantai Boom.
Wartawan: Robby