Berita7. Tangerang – Sebanyak 3.705 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Khusunya warga se-Kecamatan Pinang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperoleh 60kg beras 5kg Telur. 5kg Kentang. 2kg Kacang ijo dan 2 kg Buah bahkan ada juga yang mendapatkan lebih. Hal itu karena selama 5 bulan sebelumnya Bantuan Pangan Non Tunai berikut 3 bulan saldo kosong bulan ini semuanya di rapel,
Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai pun di laksanakan di E-Waroeng dan Agen 46 masing-masing Kelurahan dengan sistem gesek kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) terpantau sangat ketat dengan sistem pendataan yang akurat bahkan tidak bisa di wakilkan mengingat masing-masing Kartu di bekali Nom PIN pemilik untuk di gesek langsung lalu di belanjakan di tempat penggesekan. Minggu (9/01/21)
Dengan mempunyai nilai sebesar 1 juta rupiah yang mana nominal dalam kartu KKS tersebut pun tidak bisa di uangkan yakni di belanjakan langsung/di tukar dengan sembako yang sudah di sediakan oleh masing-masing E-Waroeng atau Agen dibawah pengawasan PSBPK
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai pun di pantau langsung oleh Camat Pinang. Kepada media Kaonang. S. Sos MM selaku Camat Pinang Kota Tangerang mengatakan. Penyaluran BPNT ini semoga bisa di terima di masyarakatnya. Penyalurannya tertip dan benar sesuai dengan aturan yang ada sesuai dengan aturannya. Bersahabat dengan varian baru Covid-19, ini penting untuk kewaspadaan bersama tetap jaga protokol kesehatan, tetap waspada supaya kita semuanya menjadi sehat. Ujarnya
Mumu Rohimu selaku koordinator PSBPK Kecamatan Pinang merangkan. Untuk di wilayah se-kecamatan Pinang yang terdata murni dari data lama, dari 11 kelurahan totalnya 3.705 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Lebih jauh kenapa baru ada pembagian sekarang dan mengapa hanya 5 Item?
“Memang di 3 bulan terakhir bantuan ini sempat terhenti. Karena ada perbaikan sistem atau data, dan alhmdulilah di lanjutkan kembali diakhir tahun 2021 sampe dengan sekarang
“Adapun 5 Item dari sembako yang di sajikan itu berdasarkan keinginan pemerintah pembagian sembako ini tentunya di sesuaikan dengan dengan kebutuhan sandang dan pangan. Katanya
Masih kata Mumu Rohimu.
Walupun ini penyaluran sembako target deatline, melihat waktu dari teman-teman E-waroeng maupun Agen juga di bantu para PSM dan pemerintah terkait waktu dan tenaga tapi kami merasa puas dengan tersalurkannya hak para KPM yang sempat tertunda. Alhamdulilah KPM senang. Pungkasnya.
(Yanto)
