Berita7. Kabupaten Bekasi – Kembali terjadi pelecehan seksual anak dibawah umur di Kampung Wilayah Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, korba berinisial S,W anak berusia (14) empat belas tahun dari pasangan inisial A dan M diduga menjadi korban pelecehan seksual dengan iming iming uang (15) lima belas ribu dan akan dijadikan anak angkat oleh pelaku (SBR)
Awal kejadian pelecehan seksual anak dibawah umur tersebut pada bulan Oktober tahun 2021 yang mana diduga pelaku SBR mendatangi rumah SW dan meminta kepada orang tua nya SW untuk menemani istrinya. diduga pelaku pelecehan seksual awal terjadi
Hasil kompitmasi A dan M bapak/ibu dari SW untuk dimintai keterangan nya terkait pelecehan seksual terhadap anak nya, ibu SW menjelaskan kejadian nya”
Awal nya SBR datang ketempat A meminta SW untuk menemani istri SBR di rumah nya nanti dikasi uang jajan . terangnya M ibu korban,
bagaimana saya mau curiga SBR tetangga saya, SBR juga ngomong jangan curiga sama saya SW akan saya jadikan anak angkat saya, di rumah juga ada istri saya terang SBR.
Lanjut” M ibu korban ” Selang 2 bulan tepat nya bulan Desember 2021 anak saya SW bolak balik kerumah SBR saya curiga” dan saya sudah datang bulan mens (2) kali SW belum, saya beli tesfek hasil nya garis (2) dua saya kaget langsung SW saya ajak Kebidan terdekat hasil dari Bidan anak saya hamil 2 bulan ucapnya” M orang tua korban.
Mirisnya lagi SBR sehabis menyetubuhi SW di ancam ga di kasi duit dan akan di matiin bila mengadu atau ngomong kepada orang tuanya, setiap habis di setubuhi SW selalu di beri minuman Sefrit oleh SBR ucapnya” SW korban,
Selanjut nya Keluarga korban mendatangi rumah SBR pada bulan Desember 2021 untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan namun SBR hanya janji janji saja.
Orang tua korban pun kesal dengan janji janji SBR dan melaporkan SBR Keunit PPA polres Metro Bekasi pada tanggal 29 Desember 2021 dengan nomor : LP / B / 2076 / X11 / SPKT / POLRES METRO BEKASI.
Keluarga korban sangat menyangkan atas laporan tersebut di karenakan belum ada tindakan apa apa dari Unit PPA Polres Metro Bekasi untuk memproses diduga pelaku pelecehan seksual tersebut, dan hanya pihak keluarga korban saja yang selalu di panggil menghadap penyidik, sedangkan SW korban pelecehan seksual sudah mengandung/hamil lima bulan”. ucap orang tua SW.
@penulis: Madi
