Berita7. KARAWANG – Setelah menggelar kegiatan napak tilas di Monumen Kebulatan Tekad-Rengasdengklok dan Monumen Rawagede-Rawamerta pada Kamis (24/5/2022) Pagelaran seni budaya dan sunatan massal gratis jadi penutup rangkaian kegiatan HUT Laskar NKRI ke-15 tahun.

Kemeriahan HUT Laskar NKRI, diwarnai dengan penampilan dan pengumuman para juara lomba festival Pencaksilat Pencug yang sebelumnya digelar secara virtual melalui kanal youtobe ‘HUT Laskar NKRI ke-15’ hingga Kemeriahan pun berlanjut dengan hiburan panggung seni budaya topeng banjet hingga wayang golek di pagi harinya. Pada Sabtu (26/3/2022)

Ketua Panitia Perayaan HUT Laskar NKRI ke-15 tahun, Ace Sudiar menyampaikan, kegiatan panggung seni budaya dan sunatan massal gratis ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Laskar NKRI sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ingin terus berbakti untuk negeri.

“Kegiatan seni budaya dan sosial ini menjadi penutup dari semua rangkaian HUT Laskar NKRI ke-15 tahun. Sesuai intruksi Ketua Umum Laskar NKRI, ke depan ia berharap agar kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini terus ditingkatkan. Dan kita akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Ace Sudiar.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Laskar NKRI, H. ME. Suparno menyampaikan, 15 tahun perjalanan Laskar NKRI tetap menjaga soliditas dan solidaritas. Lebih dari itu, keberadaan Laskar NKRI di tengah-tengah masyarakat akan selalu menjadi garda terdepan dalam mengisi sendi-sendi pembangunan.

Lebih dari itu, sambung H. ME. Suparno, ada yang lebih penting untuk memaknai milangka Laskar NKRI ke-15 tahun ini. Yaitu dimana semua jajaran Laskar NKRI harus kembali kepada tujuan awal dibentuknya Laskar NKRI, ‘menjaga, merawat dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia’.

“Artinya, kita akan lawan siapapun yang mencoba merongrong ketentraman dan kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia’,” tegasnya.

Terakhir, H. ME. Suparno menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Karawang yang selama ini masih memberikan kepercayaan penuh kepada Laskar NKRI sebagai lembaga social control yang menjadi solusi atas persoalan-persoalan pembangunan.

“15 tahun sudah perjalanan kami, Laskar NKRI. Semoga keberadaan kami menjadi solusi atas persoalan-persoalan pembangunan selama ini,” tuturnya.

“Terakhir ingin saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, apabila selama ini masih ada kekurangan dalam tugas dan fungsi Laskar NKRI. Ke depan Laskar NKRI akan tetap menjaga komitmen sebagai LSM yang akan menjadi solusi atas persoalan pembangunan dan sosial kemasyarakatan,” tutup H. ME. Suparno.
@penulis: Tata.

Berita7