Berita7. JEMBER - Menghargai lingkungan maka semakin dini pula kesadaran individu untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Namun pada faktanya, banyak individu dizaman sekarang yang sudah tidak mengindahkan akan pentingnya menjaga lingkungan, bahkan diantara mereka kesadaran untuk membuang sampah pada tempah sampah telah luntur.
Sering terlihat orang membuang sampah sembarangan, termasuk dijalan, disungai bahkan dari dalam mobil. Padahal kita semua tahu betapa besar akibat buruk membuang sampah sembarangan mulai dari lingkungan sekitar yang kotor dan bau, sehinga dengan adanya hal tersebut SMA Negeri Arjasa, Jember, Jawa Timur.
Pada hari jum’at, 18 november 2022 melakukan kegiatan yang bertema “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”, dimana kegiatan ini dimulai dari agenda membersihkan sampah yang ada dijembatan sebelah Lampu Lalu Lintas (Traffic Light) dikecamatan Patrang, Jember.
Dalam kegiatan tersebut Widiwasito, S.Pd, M.Pd, selaku kepala SMA Arjasa, menyampaikan,“Hari ini ( jum’at, 18 november 2022) SMA Arjasa melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Gaya hidup berkelanjutan salah satu yang kami angkat adalah masalah penanganan sampah”.
“Kegiatan bersih-bersih sampah di sungai ini merupakan kegiatan edukasi bagi siswa/siswi SMA Arjasa serta masyarakat sekitar, dikarenakan masih banyak orang yang kurang sadar tetang pentingnya menjaga kebersihan sungai”.
“Masih banyak masyarakat yang belum sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Contohnya masih banyak orang yang membuang sampah di sungai, dan dengan adanya gerakan pembersihan aliran sungai yang dilakukan siswa-siswi SMA Arjasa ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
“Untuk itu SMA Arjasa mencoba memberi edukasi, pertama kepada para siswa/siswi, yang kedua kepada masyarakat. Dan kegiatan ini juga untuk membantu pemerintah dalam penanganan sampah, pemasangan jaring tujuannya untuk menghalangi sampah jatuh ke sungai, karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai saat melewati jembatan. Ini bentuk nyata sumbangsih SMA Arjasa dan Siswa/siswi untuk ikut menangani masalah sampah di Indonesia,” tuturnya.
(Bambang)