Berita7. KARAWANG- Demi kecintaannya kepada Masyarakat Kabupaten Karawang, tak henti – henti drg,.Hj. Putih Sari,..M.M., melalui Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota tahun 2022, mengingatkan segenap masyarakat Karawang akan bahaya Stunting terutama terhadap anak dan balita, yang digelar bersama BKKBN, di Aula GOR PGRI Cilamaya Wetan, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Selasa (6/12/2022).
Di acara tersebut drg,.Hj. Putih Sari secara Daring membuka acara yang dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Pusat maupun Provinsi Jawa Barat, serta hadir juga dari DPPKB Kabupaten Karawang, yang diwakili oleh Kepala Bidang PPK Drs,.Yudha Wisnu.
Dalam sambutannya drg,.Hj Putih Sari menyampaikan bahwa dirinya selalu konsisten mengawal permasalahan Stunting ini sebagai salah satu permasalahan kesehatan prioritas Pemerintah yang harus segera di atasi, untuk itu drg,.Hj Putih Sari bersama BKKBN pusat maupun Provinsi hingga Kabupaten, sangat rutin untuk terus mengedukasi sekaligus mengingatkan agar sejak dini melakukan pencegahan agar tidak terjadi di kalangan orang – orang terdekat, terutama pada anak – anak.

drg,.Hj Putih Sari juga tidak henti – hentinya mengingatkan masyarakat agar merencanakan program keluarga sebelum melakukan pernikahan, agar terciptanya keluarga harmonis dan sejahtera.
Begitupun dengan Drs,.Yudha Wisnu sebagai Kabid PPK di DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Karawang, yang menghimbau khususnya para remaja untuk menghindari Pernikahan Muda, karena negara Indonesia sendiri saat ini sudah ada aturan yang jelas melalui Undang – undang pernikahan, dimana usia minimal pernikahan baik untuk laki – laki maupun perempuan minimal 19 tahun.
Bahkan Yudha Wisnu juga menjelaskan saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, selain rutin mengadakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, juga telah mencanangkan Program BAS (Bapak Asuh Anak Stunting) yang di kepalai oleh Dandim 0604 Karawang.
“Selain Program BAS kami juga mewakili Pemerintah Kabupaten Karawang, telah memberikan anggaran kepada para Ibu-ibu/Istri Kepala Desa untuk membuatkan makanan gizi tambahan bagi keluarga yang memiliki ibu hamil dan anak bayi, sebagai tindakan pencegahan dari Stunting,”ungkapnya.
(Tata/pic)
