Berita7. Kota Tangerang, – Atas perbuatannya telah membagikan hadiah umroh. Oknum ketua salah satu organisasi berinisial (Yd) terancam pidana, disinyalir paket undian berhadiah umroh tidak sesuai komitmen alias hanya Janji-janji saja.

Undian yang di bagikan bermula dalam rangka perayaan hari tahun baru islam 1 Muharram 1444 sekaligus tasyakuran Saung Saroh pada hari sabtu 30-08-2022 yang di gelar di Saung Saroha RT 002/05 Panunggangan Utara, Pinang Kota Tangerang.

Hingga dibagikan juga pada acara deklarasi dibulan Agustus 2022, yang di gelar di salah satu Aula hotel yang ada di Kota Tangerang.

Rasa malu terhadap keluarga dan masyarakat sekitar rumahnya, salah satu pemenang undian umroh disebut Bule menjadi landasan dirinya memilih jalur hukum atas dugaan penipuan yang disinyalir dilakukan oknum ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tersebut.

Para peserta yang mendapatkan undian tiket umroh hingga hari ini masih tanda tanya lantaran oknum ketua yang sering obral janjikan keberangkatan yang tak kunjung terealisasi.

Kepada Pewarta, Rendi Saputra menuturkan kejadian tersebut bermula saat dirinya menghadiri deklarasi ormas disalahsatu hotel dibilangan Cipondoh dan berhasil mendapatkan hadiah umroh melalui undian saat kegiatan tersebut berlangsung.

Namun sayangnya undian umroh yang berhasil didapatkanya tak kunjung terealisasi hingga berita ini dilansir.

“Saya menang undian umroh itu dibulan Agustus 2022, tapi hingga sekarang cuma janji janji aja, berangkat mah engga,”kata Rendi Saputra yang juga tercatat sebagai nahoda pewarta yang tergabung dalam Wartawan Parlemen (WAMEN) Kota Tangerang Jum’at (17/3/2023).

Ia menilai, Undian Umroh yang tidak kunjung terealisasi tersebut membuatnya mengalami kerugian baik materil maupun imateril, pasalnya pasca mendapatkan kabar dirinya memperoleh kesempatan beribadah ditanah suci, dirinya dan keluarganya menggelar tasyakuran.

“Sampe kita menggelar syukuran pas tau saya dapat umroh,”jelas Rendi yang akrab disapa bang Bule.

“Ya saya malu dong, keluarga, tetangga udah pada tau semua tau tau eh malah ngga berangkat berangkat, padahal segala persiapan untuk keberangkatan sudah dipersiapkan dengan matang,” ungkap Bule.

“Tentunya kita membuka pintu yang selebar – lebarnya melalui surat somasi yang dalam waktu dekat ini akan kami layangkan namun jika itu tidak diindahkan tentunya kami bakal menempuh jalur hukum,” ungkap Bule.

Sayangnya hingga berita ini dilansir, Oknum ketua Ormas berinisial YB belum menanggapi konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan melalui pesan singkatnya.

Dengan demikian, ia mengaku akan menempuh jalur hukum bila somasi yang bakal dilayangkan tidak mendapat respon positif dari oknum ketua organisasi masa tersebut.

(cenks)/red*

Berita7