Beritatujuh.NET. LUBUKLINGGAU – Pengerjaan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau yang menggunakan anggaran APBD Tahun 2023 diduga kuat bermasalah. Hal itu terlihat dari ‘buruk rupa’ proyek yang baru seumur jagung tersebut. Proyek yang seharusnya membawa kebaikan bagi masyarakat,malah justru mengundang kekecewaan di masyarakat
Meski menelan anggaran ratusan juta baru ber,umur hitungan hari, kondisi proyek ini sudah mengalami banyak kerusakan. Bahkan, secara kasat mata terlihat kualitas proyek ini sangat meragukan. Proyek Peningkatan Saluran Sawah Tadah Hujan Kel.Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 Kota Lubuklinggau yang dikerjakan CV.Majapahit Kontruksi dengan Nilai Rp.149.990.697.00 , Terlihat banyak bagian proyek ini yang sudah retak-retak, bahkan bagian lantai saluran air seperti tidak ada material dan finishing pekerjaan sangat amburadul,”
Mirisnya lagi Plank nama proyek yang menginformasikan pagu anggaran pun terkesan di sembunyikan
Salah satu warga setempat membenarkan,Irigasi ini dibangun tahun 2023. Hanya saja, dirinya tidak ingat bulan berapa.
“Waduh, lupa saya bulan berapa. Seingat saya, tahun ini kok (2023),” katanya,Sabtu (05/08/2023). Sayangnya, dia menolak namanya disebutkan di media massa.
Dia juga mengiyakan, kalau kondisi irigasi itu, saat ini sudah terdapat keretakan di sejumlah titik.
Pria ini kemudian mengajak wartawan Berita7.Net menyusuri irigasi tersebut seraya menunjukkan beberapa titik yang retak.
“Nah, ini retak, di situ juga retak,” tandasnya seraya menunjuk.
Namun, dia tidak mau beranggapan lebih jauh soal penyebab irigasi itu retak di sana-sini. Dia mengaku tidak seberapa paham soal teknis bangunan.
Meski begitu, dia menduga kalau irigasi tersebut dikerjakan asal jadi, tanpa mengedepankan mutu bangunan.
“Orang awam saja, mungkin langsung beranggapan kalau kualitasnya nggak bagus. Lah gimana, proyek ini belum lama umurnya, dan kini sudah retak di sana-sini,” ujarnya,(05/08/2023).
Sampai berita ini di tayangkan belum ada yang bisa dikonfirmasi dari pihak Dinas PU terutama Bidang Pengairan di karenakan no wartawan Berita7.Net di Blok Oleh Kepala Bidang Pengairan PUPR Kota Lubuklinggau.(RioJarwo)