Berita7. Tangerang,. – Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Isa Awabi, yang berlokasi di Perumahan Griya Dumpit Asri Jl Mangga No 2 , RT.004/RW.006, Gandasari, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, baru saja dikunjungi oleh Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten
Dihadiri juga oleh para OPD dan ibu-ibu PKK, para guru SD, Rektor Universitas Jasa Raharja juga (Pj) Penjabat Wali Kota Tangerang Senin (18/3/2024)
Pembukaan diawali dengan doa dan nyanyikam. Lagu Indonesia raya juga sajian tarian yaman juga seni bela diri pencak silat menjadi uraian acara tersebut.
Diketahui di jatiuwung itu ada 14 KWT, ada hijau daun ada juga kampung harmonis dan lain sebagainya, namun KWT Isa Awabi, memang ini yang paling terluas, dari 50 macam sayuran dan buah-buahan dengan luas 1,7 hektar yang di kelola oleh 15 anggota KWT dan digarap oleh 28 penggarap, KWT ini juga sudah kontrak dengan salah satu perusahaan kantin yang ada di kota Tangerang.

Berdirinya KWT Isa Awabi sejak dari 2017 sampai sekarang 2024 menjadi terobosan baru salah satu indikator terbaik yang ada di Kota tangerang, ini sudah punya kerjasama dengan salah satu pabrik untuk memasok sayur ke kantinnya. Sehingga upaya penanaman dan hasil dari penjualan bisa berkelanjutan. Kemudian di kampung ini juga dilakukan pemilihan sampah dari sumber langsung yang bahan-bahan organik dijadikan pupuk baik pupuk cair maupun pupuk padat yang dimanfaatkan oleh KWT ini. kemudian yang sampah-sampah non organik masuk ke dalam program sedekah sampah dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat sehingga jumlah sampah yang dibawa ke TPA itu relatif 0 (tidak ada). ini satu keberhasilan kata Pj Walikota Tangerang Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si. kepada media.
Pj Walikota Tangerang Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si
Pj Walikota Tangerang Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si dirinya menambahkan, kelompok masyarakat di kampung Isa Awabi adalah kampung terbaik di Kota tangerang dalam lomba kampung keluarga berkualitas.“Sebagai bagian dari reward kepada kampung tersebut hari ini kampung ini diikutkan dalam lomba kampung keluarga berkualitas tingkat provinsi Banten mewakili Kota tangerang mudah-mudahan kampung ini bisa mewakili Banten ke tingkat nasional. mohon dukungan dan Mohon doanya. Ujarnya.Disampaikan oleh camat Jatiuwung EDIH, S.Sos.
Camat Jatiuwung Kota Tangerang H. EDIH, S.Sos.
Menurutnya KWT GEMAS IMPLAN RT 06 banyak sekali inovasi inovasi, dibandingkan dengan KWT yang lain, makanya kita atur untuk penggarapnya juga masalah penataan keuangannya, 70% untuk penggarap dan 30% hasilnya untuk uang kas KWT.EDIH, S.Sos berharap. Kedepannya saya ingin semua kelurahan ada punya KWT yang seperti ini yang bisa untuk masyarakat menjadi yaitu kampung tematik supaya kita bisa ke kampung sendiri untuk mengurus dan menambah penghasilan. Imbuhnya.Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi dirinya menyampaikan. Sama-sama diketahui bahwa kampung keluarga berkualitas itu adalah suatu wadah yang mana ini wadah untuk memadukan kegiatan kegiatan lintas sektor dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas.“Nah… Jadi untuk meningkatkan gairah motivasi maka dilaksanakan setiap tahunnya itu diberikan apresiasi kepada pengelola kampung KB terbaik nah kampung KB terbaik ini tadi beberapa indikatornya itu secara umum yang utama itu sudah beberapa kegiatan rutin dan juga ada kegiatan terobosan dan inovasi
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi
Rusman Effendi menambahkan. Disini tidak hanya kegiatan rutin yang bagus tapi juga terobosan-terobosan banyak dirasakan diantaranya yang menjadi unggulan di sini adalah bagaimana menghadapi masalah sampah dari masalah menjadi peluang. Pungkasnya.Pada kesempatan itu, Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Drs. H. Jatmiko. MAP. Menyampaikan. Tahun sebelumnya kita sudah mengirimkan ke kampung KB terbaik kota dan alhamdulillah sampai ke provinsi jadi juara provinsi kemudian jadi juara nasional juga terbaik nasional, Mudah-mudahan tahun ini bisa mengulang prestasi yang sama dengan lokasi dan tempat yang berbeda, kalau keunggulan pertama yang yang menjadi kriteria penilaian pertama itu keaktifan dalam media sosialnya kampung KB, seperti websitenya aktif, kemudian data kependudukannya bagus, pelayanan KB nya bagus, itulah yang di monitor pertama, kalau itu tidak bagus mereka tidak akan datang, mereka tidak akan melakukan penilaian, jadi setelah dipantau oleh provinsi dengan nilai paling menonjol baru mereka verifikasi. Katanya.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Drs. H. Jatmiko. MAP.
Drs. H. Jatmiko. MAP berharap, semoga ini berkelanjutan terus, tidak hanya karena lomba atau nyari juara tapi benar-benar memberikan layanan terbaik buat masyarakat Kota tangerang khususnya yang ada di kampung ini, jadi prinsipnya pelayanan itu dari oleh dan untuk masyarakat. Pungkasnya. (ADV)