Berita7, Jember || Partai Golkar meraih suara maksimal pada pilpres 2024 dengan finish di urutan kedua setelah PDIP. Menurut Tino Cahyono sebagai kader Golkar Jember, hal ini bukanlah suatu kebetulan. Melainkan sebuah kalkulasi politk Partai Golkar yg sudah diperhitungkan dengan cermat.
Baca Juga : BE DEMOKRASI TODAY, Pemilihan Ketua RW 02 Dilandasi Ketaatan Bersama Dimenangkan Oleh Nomor Urut 3
Strategi Golkar Jember di Pileg 2024 dengan modal genetik kemapanan institusional dimana Golkar Jember bisa mengkalkulasi setiap langkahnya untuk mengkonversi setiap cost yang selama ini sebagai liabilitas dan menghasilkan kenaikan kursi dari dua kursi menjadi enam kursi DRPD Kab. Jember dianggap menjadi keuntungan politik di bawah kepemimpinan H. KARIMULLAH DAHRUJIADI, S.P; ungkap Tino.
Baca Juga : Rekapitulasi Nasional Pada 20 Maret 2024. Kemenangan Prabowo-Gibran Tak Terbantahkan
Demi menjaga asa pemilihnya, Tino menilai Golkar Jember tidak boleh salah langkah pada Pilkada Jember 2024 nanti.
Baca Juga : Induk V Banyuwangi Sat PJR Ditlantas Berhasil Ungkap Miras Arak Bali Saat Patroli
Salah satu cara yg harus dibidik tim pemenangan pilkada Golkar Jember adalah mencari tokoh kharismatik karena saat ini tren kepemimpinan nasional sedang mengarah kepada sosok yang memiliki rekam jejak politik sebagai pemimpin daerah. Tino meyakini saat ini Golkar Jember perlu menampilkan sosok kader terbaiknya yang pernah menjadi nilai jual di masa lalu.
Baca Juga : Harapan Warga Masyarakat Gus Muhammad Fawa’id, Ikut Pilkada
Hal ini tak lepas dari kebijakan ekonomi Indonesia yang mulai mengarah ke pembangunan fisik dan industri. Potensii ketua DPD Golkar Jember H. Karim barangkali tepat menjadi contoh nyata akan kemungkinan tersebut, bila ingin menang di Pilkada mendatang; kata Tino. (Bam)
