Berita7.net, JEMBER – Paslon No. 02, memang sengaja tidak menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember, 2024, dan Penandatanganan Naskah Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember, 2024, dengan catatan hadir bersama istri dan menghadirkan pendukung termasuk pimpinan partai politik pengusung dengan total keseluruhan sejumlah 50 orang.
Sesuai dengan undangan nomor 532/PL. 02.4-Und/ 3509/2024, pada hari selasa, 24 September 2024, bertempat di Kota Cinema Mall Jember, Jl. Gajah Mada, Kaliwates, Jember. waktu 19 : 00 WIB, yang ditandatangani di Jember, 22 September 2024 oleh ketua KPU ( Desi Anggraini ). karena dalam surat undangan hanya diperbolehkan hadir bersama istri dan menghadirkan pendukung termasuk pimpinan partai politik pengusung dengan total keseluruhan sejumlah 50 orang.
Akan tetapi dari kenyataan ditempat acara berbeda, seperti yang disampaikan Gogot ketua Tim Pemenang Paslon No. 02, di Pos Kemenangan Paslon No. 02 ( Rumah Cinta) Jl. Gajah Mada, Kaliwates, Jember. Berikut penyampaiannya,” Sesuai undangan KPU itu hanya sebanyak 50 Orang, pagi tadi kami mendapatkan informasi dari pasangan Fawa’id Djos, yang bersama – sama di KPU bersama LO sebelah itu ada komitmen,”.
“Untuk hari ini tidak ada pengerahan massa bentuk apapun karena memang acara malam ini adalah acara deklarasi kampanye damai jadi semuanya berkomitmen Pasangan calon nomor 2 berkomitmen dan LO sebelah berkomitmen dan diamini oleh KPU, pukul 06.30 tadi semua rombongan kita sudah lengkap ada di rumah cinta sudah siap menghadiri acara tersebut.
“Namun kawan-kawan semuanya, informasi dari teman-teman tim yang sudah ada di lokasi ada pergerakan massa dari kawan-kawan sebelah dari relawan atau pendukungnya sebelah Oh itu tadi malam juga walaupun sudah kita Ingatkan waktu masa masih jumlahnya sedikit Kenapa ada pengerahan masa, yang itu bentuk pengingkaran terhadap komitmen melaksanakan deklarasi kampanye damainya tadi”.
“Tetapi kita tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan sehingga kita menunggu, nah ternyata bukan masanya berkurang di lokasi acara, ternyata justru bertambah dan tampaknya, memang kawan-kawan di sini juga menyaksikan bahwa kita menengarai bukan masyarakat umum, jelas ada pengarahan massa secara sistematis, karena apa baju semuanya yang dipakai sama ada megaphone yang dipersiapkan kemudian juga ada yel-yel yang sifatnya memprovokasi menyerang personal seterusnya dan seterusnya”.
“Melihat fakta seperti itu di lapangan tadi kita sudah menugaskan kepada LO sebagai bentuk etikat baik kita agar bisa menghadiri acara deklarasi kampanye damai sebagaimana kesepakatan kita sebelumnya, bahkan sebelum itu kita sampaikan komitmen kita kita memang tidak menggerakkan masa, yang kita undang sejumlah 50 orang dan dan kita sudah siapkan bagaimana wujud kita untuk menghargai deklarasi kampanye damai”.
“Tapi ternyata ketika LO itu datang di sana manage komitmen kesepakatan yang sudah sudah dibangun ternyata tidak ada juga sikap tegas dari KPU untuk membersihkan area lokasi acara agar tidak ada sama-sama tidak ada pendukung, karena memang tidak ada ketegasan akhirnya kita memutuskan lebih baik memang pasangan Fawa’id Djos tidak menghadiri acara tersebut bukan karena takut atau karena khawatir soal apa, bukan, tapi justru untuk menunjukkan bahwa kita itu benar-benar mencintai Kedamaian”.tuturnya.
(Bam)
