Berita7 || Tangerang,. – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing merupakan aset milik Pemerintah daerah dan satu-satunya TPA bagi seluruh sampah dari kota Tangerang.
Semakin meningkatnya volume sampah dalam setiap harinya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Tangerang kini sudah mempunyai strategi dalam penanganan untuk mengangkut sampah dari sumber sampai dengan tempat pemrosesan akhir sampah (TPA Rawa Kucing).
Dengan mengerahkan armada pengangkut seperti dump truck sebanyak 147 buah, 29 truck arm roll, 236 buah bentor, 1 buah sweeper di setiap harinya.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang juga melakukan Pengangkutan sampah yang dilakukan pada malam hari. Terutama untuk jalur-jalur jalan protokol sehingga pengangkutan sampah dari sumber ke TPA Rawa Kucing yang kurang lebih 1500 ton/hari. Dimana setiap kelurahan dilayani oleh 1 buah armada truk sebanyak 2 kali ritase pengangkutan dapat direalisasikan dengan baik. Senin ( 21/10/2024 )
Wawan Fauzi (Kepala Dinas Lingkungan Hidup) menyampaikan. Secara simultan menggunakan alat-alat berat DLH yang juga dibantu oleh Badan Usaha Pelaksana Proyek PSEL Kota Tangerang PT. Oligo Infra Swarna Nusantara.
Dengan terurainya antrian truk di Jalan Iskandar Muda yang selama ini terjadi, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh warga Masyarakat sekitar TPA Rwa Kucing sehingga dapat memperlancar kondisi lalu lintas. Ujarnya.
Semetara Iwan (Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah) dirinya berharap kondisi ini akan terus terjaga dan semakin meningkat dengan lebih tertatanya landfill di TPA Rawa Kucing sehingga kapasitas TPA akan terus dapat menerima sampah dari seluruh wilayah Kota Tangerang, sambil DLH Kota Tangerang terus mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan serta melakukan pengurangan sampah dengan melibatkan partisipasi Masyarakat. Pungkasnya
Senada Risdiana Setiawan (Kepala UPT TPA dan Retribusi) mengatakan. Untuk melayani sampah seluruh wilayah Kota Tangerang, TPA Rawa Kucing yang berlokasi di Kecamatan Neglasari. tidak hanya melayani dari sumber perumahan/permukiman Masyarakat tetapi melayani juga dari kegiatan pasar, industri, Kawasan komersial, hotel, rumah sakit, pertokoan, akan tetapi dari sumber perumahan/permukiman Masyarakat juga dari kegiatan pasar, industri, Kawasan komersial, hotel, rumah sakit, pertokoan, dsb. Imbuhnya
Perlu di ketahui. Dengan strategi yang matang Pasca bencana banjir awal tahun 2020, kondisi TPA Rawa Kucing mengalami peningkatan sampah akibat banyaknya sampah dari warga yang terkena bencana banjir sehingga akses jalan internal di TPA yang terdampak menjadi area buangan sampah mengakibatkan tertutupnya jalan internal di TPA Rawa Kucing, dan terjadinya antrian truk pengangkut sampah ke luar area TPA hingga ke Jalan Iskandar Muda.akhirnya pada tanggal 14 Oktober 2024 yang lalu tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing udah mulai terurai, dan jalan internal sudah terbuka. (ADV)
