Berita7 | Tangerang,. – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Kecamatan Tangerang menggencarkan program Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dalam rangka menghadapi musim pancaroba di Kelurahan Tanah Tinggi.

Baca JugaSiaran TV7net “Mister Miss Culturtural Indonesia 2024, Bus Jawara Menjadi Favorit Minat Parawisata

Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu penanaman pohon, pembersihan drainase, serta edukasi pola hidup sehat, Selasa (12/11/2014).

Baca JugaSiaran TV7net “BPBD Kota Tangerang “Edukasi Kebencanaan Bagi Siswa-Siswi TK

Camat Tangerang Yudi Pradana menuturkan, Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya yang dilakukan untuk mengedukasi dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, maupun fasilitas umum.

Terlebih, menjaga kesehatan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur yang merupakan dua langkah penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.

Baca JugaTokoh Pengusaha Muda Karawang Sambut Kunjungan Paslon No: 1 Wakil Bupati Karawang

Yudi. Ia juga mengimbau pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah. Ia meminta, warga untuk tidak lupa memantau tempat-tempat yang berpotensi menampung air hujan seperti pot bunga, kaleng bekas dan ban bekas. Dengan demikian, lingkungan sekitar rumah bisa tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk.

Baca JugaSiaran TV7net ” Satpol-PP Kota Tangerang Giring Pelanggar Perda PKL, Miras dan IMB, “Sidang Tipiring

“Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara berkala. Sehingga, potensi nyamuk berkembang biak dapat diputus secara maksimal,” terangnya.

Baca JugaKejuaraan Pencak Silat Banten Nasional Open Cup 2024, Salman Siswa SDN Benda Baru 01 Pamulang Sabet Medali Emas. 

“Dengan daya tahan tubuh yang baik, maka risiko terkena berbagai penyakit, termasuk DBD dapat diminimalkan,” pungkas Yudi.

Berita7