Berita7 | Kota Tangerang,- Kesehatan ibu merupakan fondasi bagi kesehatan keluarga. Jika ibunya sehat, insya Allah keluarganya juga akan sehat. Dengan adanya berbagai program kesehatan ini, Dinas Kesehatan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga Kota Tangerang, menjadi tempat pilihannya acara, berlangsung di Ruang Patio, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Rabu (13/11).
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk terus memperluas layanan kesehatan masyarakat demi mendukung kesejahteraan dan ketahanan kesehatan di Kota Tangerang semakin diperkuat.
Hal tersebut diwujudkan dengan turut dihadirkannya layanan kesehatan baru berupa pengobatan tenofovir gratis bagi ibu hamil, pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Hati Sedunia, yang
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, program ini dirancang untuk menekan angka penularan hepatitis B di Kota Tangerang, khususnya dari ibu ke anak, demi menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari penyakit.
BACA JUGA : Hari Kesehatan Nasional, Pemkot Tangerang Berhasil Capai Sederet Penghargaan
“Tenofovir ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melindungi para ibu dan anak di Kota Tangerang. Dengan adanya layanan ini, kami berharap bisa mengurangi risiko penularan hepatitis B, terutama dari ibu ke anak, sehingga generasi mendatang bisa tumbuh dengan sehat,” ungkap Pj Wali Kota Tangerang.
Pemberian tenofovir secara gratis ini, lanjut Dr. Nurdin, menjadi bagian dari komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Khususnya bagi ibu hamil, langkah ini diharapkan mampu memberikan perlindungan optimal dari risiko penularan hepatitis B selama kehamilan,” ucapnya.
Selain itu, kata Alumnus Universitas Padjadjaran ini, Pemkot Tangerang juga terus memperkuat berbagai program kesehatan lainnya yang berfokus pada ibu dan anak. Diantaranya, tablet tambah darah diberikan kepada remaja putri untuk mencegah anemia, dan pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan guna mendeteksi penyakit seperti talasemia dan epilepsi sedini mungkin. Pungkasnya.
