Berita7 | Tangerang,. – Menyoroti kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Aktivis kota tangerang Menduga ada penyalahgunaan penggunaan anggaran di antaranya penggunaan APBD yang tidak dirasakan secara maksimal manfaatnya untuk masyarakat. Salahsatunya adalah Tangerang expo
Tangerang Expo 2024 ini berlangsung di alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang mulai tanggal 10 hingga 14 Desember 2024. Adapun kegiatan tahunan Disindagkop UKM Kota Tangerang ini bersumber dari APBD Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan disinyalir ada penyalahgunaan anggaran. Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut menggunakan sistem tiket berbayar melalui event organizer (EO) sebagai pihak ketiga sekaligus pengelola
Tangerang expo yang sejatinya milik Pemkot Tangerang untuk memamerkan produk-produk unggulan para pelaku UMKM di tiap-tiap wilayah kecamatan se-Kota Tangerang. yang seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas sekarang jadi dikelola EO dan berbayar,” ujar Saipul Basri
Terlebih, kata Saipul Basri stan-stan yang ada di lokasi tersebut baik dari pelaku usaha maupun para OPD pun dipungut sesuai tarif yang ditetapkan pengelola event.
“Sampai tenan tenan OPD pun harus bayar dengan harga yang telah ditetapkan oleh pengelola event. Sistem tiketing ini membuat minim pengunjung, sehingga berdampak kepada para pelaku UMKM dari sisi pendapatan atau omset,” terangnya.
“Disamping itu, pemerintah juga tidak boleh berbisnis dengan masyarakatnya, tentu jadi dilema buat tenan-tenan OPD yang ada di Tangerang Expo ini,” katanya menambahkan.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa kegiatan pemerintah untuk masyarakat harus berbayar. Lalu kerjasama apa yang dilakukan antara instansi terkait dengan EO, apa keuntungannya, dan apa dasar hukumnya?” tegasnya.
“Seharusnya Tangerang Expo tetap berjalan sebagaimana mestinya dan ketika EO mau buat kegiatan ya silahkan, jangan numpang kegiatan pemerintah tapi menguntungkan pihak lain,” tandasnya.
(VN.)
