Berita7, – Kota Tangerang ||Beberapa waktu belakangan, dikabarkan virus Human metapneumovirus (HMPV) merebak di Cina. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat agar tidak panik.
Baca Juga : Melonjaknya Harga Member Parkir, Penghuni ITC maupun Ruko BSD ITC Junction Melayangkan Protes keras
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyampaikan, di Kota Tangerang belum ditemukan kasus HMPV. Namun, masyarakat Kota Tangerang diminta harus tetap menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga : Pemkot Tangerang Dorong Desentralisasi Pengelolaan Sampah Lebih Efektif
“Untuk virus ini belum ditemukan di Kota Tangerang dan mudah-mudahan tidak ada kasusnya. Masyarakat Kota Tangerang kami imbau untuk menjaga kesehatan dan puskesmas juga sudah kami upayakan untuk bergerak ke masyarakat,” ungkapnya, Selasa (7/1/25).
Baca Juga : POLRES Karawang Berhasil Mengungkap Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, masyarakat Kota Tangerang untuk tetap waspada tetapi tidak panik berlebihan. Gejala HMPV juga seperti flu yaitu batuk, pilek, hingga demam.
Baca Juga : Mosi Tidak Percaya Dilayangkan Terhadap Panitia SC MUSDA XI DPD KNPI Kota Tangerang
“HMPV ini sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif. Tetap waspada, tetapi jangan panik karena virus ini bukan virus baru seperti COVID-19. Gejalanya seperti flu pada umumnya seperti batuk, pilek, hingga demam,” tuturnya.
Ia melanjutkan, penularan HMPV melalui kontak langsung dan cairan tubuh. Seperti, percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus tersebut.
Baca Juga : DiIkuti 770 Penggalang, Jambore Cabang IV Kota Tangerang Resmi Dibuka
Dini mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan masker ketika sedang tidak dalam kondisi sehat.
“Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga. Jika mengalami gejala hingga tiga hari belum sembuh silakan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat,” tutupnya.
Haryo
