Berita7 | Tangerang,. – Menyoroti inkonsistensi kebijakan Pemkot Tangerang. “Tahun 2022, Pemkot mengajukan formasi THL yang cukup untuk memenuhi kuota PPPK tahun ini hanya sebagian kecil yang lolos.
Ribuan tenaga harian lepas (THL) di Kota Tangerang yang gagal lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memicu gelombang protes hingga Ratusan demonstran dari elemen masyarakat—terdiri dari mahasiswa, pemuda, dan organisasi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa, Rabu, (08/01/2025)
BACA JUGA : Selama 13 Bulan Tukin Dosen Belum Dibayarkan, Presiden Mahasiswa UMT Inginkan Hasil Audit Harus Jelas
Aksi dimulai dari Stadion Benteng Reborn, dilanjutkan long march ke Gedung Cisadane, hingga berakhir di Kantor Wali Kota Tangerang.
Aksi yang berlangsung hingga sore hari sempat memanas ketika demonstran membakar atribut sebagai bentuk protes. Mereka juga mendesak bertemu langsung dengan pejabat terkait, namun tidak satu pun perwakilan pemerintah hadir untuk menemui massa.

BACA JUGA : Mahasiswa UMT Desak Hak Dosen Belum Dibayarkan Sore ini Dapat Ditepati
Koordinator aksi, Saipul Basri, menyatakan kekecewaannya atas nasib ribuan THL yang telah lama mengabdi namun gagal mendapatkan kepastian sebagai PPPK.
Kami tidak akan berhenti sebelum seluruh THL mendapatkan keadilan. Aksi ini akan terus kami lakukan sampai tuntutan terpenuhi,” pungkas Marsel.
