Berita7 | JEMBER, – Terkait dengan sistem penerimaan murid baru memang pada dasarnya tetap, akan tetapi sekolah harus ikut alur – alurnya karena ada titipan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, sekolah harus mengikuti prosedur yang disampaikan kemarin ( Tentang SPMB 15 Mei 2025 di Aula Dispendik Jember).
Dalam hal tersebut Bapak Latif selalu kepala SMPN 1 Jombang, Jember menyampaikan,” Memang banyak terkait hal positif terkait dengan zonasi sekarang jadi domisilin, perpindahan orang tua dulunya sekarang menjadi mutasi kalau yang prestasi dan afirmasi itu yang mungkin tidak berubah,” tuturnya.
” Yang berubah keadaannya pada titik yang ramai di kota itu kan domisilin yang merasa dekat dengan sekolah kok tidak dapat diterima tapi itu mungkin jarang berlaku kalau sekolah-sekolah seperti kita di pinggir tempatnya memang beda dampaknya”.
” Kalau sekolah ini kan kita mewadahi para wali murid yang banyak dari pinggiran-pinggiran, untuk sosialisasinya promo pun kita sosialisasi pun tidak seperti di kota, kalau di kota itu kan mudah semua akses itu kan mudah sekali makanya kemarin yang dipersyaratkan seperti itu”.
” Ini kan dampak dari upaya bagaimana nanti SPMB ini nanti berjalan dengan baik, untuk tujuannya tidak ada tujuan lain tujuan daripada sistem penerimaan murid baru ini diharapkan tidak menimbulkan yang sudah terjadi mungkin beberapa waktu yang lalu karena setiap kejadian pastinya sudah diregulasi,” tuturnya.
(Bam)
