Berita7Net. TANGERANG – Banyaknya pemberitaan di media online yang mengatakan Hibah Mobil Siaga Desa Tegal Kunir Kidul Ditarik Kembali Oleh Oknum Anggota DPRD, mengundang Hj Aida angkat bicara dan memberikan klarifkasi nya
Saat ditemui dikediamannya pada Jum’at (06/11/2020), Aida mengatakan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat merasa peduli kepada daerah sendiri dan berinisiasi mengusulkan adanya mobil siaga untuk Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk
“Tentu dengan tujuan membantu masyarakat agar mudah mendapatkan akses sarana kesehatan, sehingga usulan tersebut kemudian masuk dalam APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2017 dengan Pos Belanja Hibah Daerah melalui anggaran aspirasi saya” Ucap Aida
Aida menambahkan, saat itu Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang merealisasikan hibah tersebut kepada masyarakat Desa Tegal Kunir Kidul melalui Kelompok Penerima Manfaat atau KPM di Desa Tegal Kunir Kidul
“Alhamdulillah berkat doa kita semua akhirnya mobil siaga bisa dirasakan manfaatnya oleh Warga Desa Tegal Kunir, dimana saat itu kepengurusan
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang di Ketuai oleh TEDY HARTAWAN, MUNAWAROH sebagai Sekretaris, RUKIYAH Sebagai Bendahara, IVAN FADILAH dan OLAN KHOLILUDIN sebagai Anggota” Tutur nya
Lebih lanjut Aida menuturkan, pada saat agenda Reses DPRD di Desa Tegal Kunir Kidul, Aida memberikan kendaraan tersebut dihadapan masyarakat yang juga disaksikan oleh Kepala Desa Tegal Kunir Kidul
“Semua menyaksikan, bahkan dihadapan banyak masyarakat saya berpesan agar mempergunakan dan merawat mobil Hibah tersebut sebagaimana mestinya demi kepentingan masyarakat yang membutuhkan agar tidak disalah gunakan untuk kepentingan pribadi seseorang” Imbuh Aida
Puncaknya Pada Minggu, 01/011/2020 sdr. Apud (KPM) meminjam Mobil Siaga tersebut untuk mengantar warga yang membutuhkan pertolongan dan pada hari itu pula sdr Apud melaporkan kepada Hj Aida bahwa mobil tersebut kondisinya rusak parah dan perlu ada perbaikan
“Saat itu Sdr Apud datang kerumah saya dan mengatakan bahwa ada kerusakan di mobil, sehingga atas dasar itu Sdr Apud membawa mobil ke bengkel untuk dilakukakn perbaikan, dan akhirnya timbul dugaan bahwa mobil di tarik oleh tim saya, padahal itu tidak benar” Ucap nya
Aida berpesan kepada masyarakat umum agar dapat menyaring kembali informasi yang diterima, sehingga nanti bisa berimbang dan tidak termakan oleh hoax
“Dalam situasi masa Pandemi Covid 19 ini, kita jangan mudah terjebak oleh isu dan berita hoax yang belum tentu kebenarannya, yang dimana nantinya bisa memicu perpecahan di tengah masyarakat, kita berharap dan sama-sama fokus membantu Kabupaten Tangerang agar semua masyarakat nya sehat dan pandemi covid-19 ini segera berakhir” Tutup nya (Abl)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.