Berita7.Serang – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui PLN Peduli memberikan bantuan kepada 3 UMKM dibidang konveksi diwilayah Serang dimasa pandemi covid-19(30/06/2020).

Bantuan ini berupa mesin-mesin menjahit serta bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan masker serta pembuatan baju hazmat. Masker dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat disekitar penerima manfaat untuk meningkatkan kesadaran mematuhi protokol covid-19 yang sudah digaungkan oleh pemerintah. Dan baju hazmat serta masker diberikan pula kepada puskesmas terdekat dengan lokasi konveksi.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN dalam hal ketahanan pangan terutama bantuan kepada pelaku UMKM yang saat ini memang juga sangat merasakan dampak dari covid-19 ini. Dengan adanya bantuan mesin kepada pelaku UMKM dibidang konveksi, maka diharapkan bisa membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan untuk memulai lagi pekerjaan dengan sekaligus membantu dalam pemulihan pandemi, pastinya dengan membuat masker yang menjadi kebutuhan untuk kepatuhan protokol covid-19. dan setelah ini masyarakat penerima manfaat bisa membuka peluang baru dengan memenuhi kebutuhan pasar terutama pembuatan masker dan kebutuhan lainnya yang biasa dibuat oleh konveksi.

Assistant Manager CSR PLN UID Banten, Rekky Salfischberger, mengatakan, “Bantuan kepada UMKM ini diharapkan bisa membantu dalam hal ketahanan pangan untuk masyarakat penerima manfaat, dan selanjutnya bisa menularkan kepada lingkungan sekitarnya terkait kepatuhan protokol kesehatan. dan ketika mereka mampu mengembangkan pembuatan masker yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat maka pastinya ada penghasilan yang masuk kepada penerima manfaat dari programnya PLN Peduli ini”

“Kami berikan bantuan kepada 3 UMKM Konveksi di wilayah serang ini, ada Mugi Konveksi, lalu konveksi binaan karang taruna kota Serang dan konveksi binaan karang taruna tunas muda malanggah berupa mesin-mesin jahit menjahit dan sekalian bahan-bahan untuk membuat APD Covid-19, utamanya bahan untuk masker dan pembuatan hazmat. Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa berkegiatan secara normal kembali.” Pungkas Rekky. (Abl)

Berita7