Berita7 | Sidoarjo, – Pemerintah pusat mengambil langkah cepat untuk membantu para santri korban runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa para santri yang kini mengalami disabilitas akibat insiden tersebut akan mendapatkan perhatian dan pendampingan khusus dari pemerintah.
Dalam keterangannya di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10/2025), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah bersama sektor swasta akan memberikan beasiswa serta perlindungan sosial bagi santri yang terdampak. “Kami ingin memastikan anak-anak ini tetap bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan hak yang sama seperti sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam memberikan bimbingan, rehabilitasi, serta bantuan psikososial bagi para santri yang mengalami amputasi. Pemerintah juga akan menyiapkan dukungan khusus bagi keluarga korban agar mereka dapat beradaptasi dengan kondisi baru pasca tragedi tersebut.
Live Streaming TV7net
Dari hasil pendataan sementara, terdapat 74 korban luka ringan, 24 luka berat, dan 63 korban meninggal dunia. Semua korban akan mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan, mulai dari jaminan kesehatan, santunan sosial, hingga kompensasi pendidikan. Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh bentuk bantuan ini disesuaikan agar proses pemulihan dapat berjalan menyeluruh dan berkeadilan.
Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah juga tengah melakukan penilaian lapangan untuk memastikan seluruh korban terdata dan tertangani dengan baik. “Kami berterima kasih kepada semua pihak, baik dari unsur pemerintah, relawan, maupun masyarakat, yang turut membantu dalam penanganan pasca kejadian,” tutur Gus Ipul.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.