Berita7 | TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan keseriusannya dalam memajukan dunia pendidikan. Upaya tersebut diwujudkan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pimpinan sekolah, yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menuturkan bahwa keberhasilan sistem pendidikan tidak lepas dari peran penting kepala sekolah dan guru sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, penguatan kompetensi dan profesionalisme keduanya menjadi hal yang mutlak diperlukan.
“Kepala sekolah dan guru adalah pilar utama yang menentukan arah dan kualitas pendidikan. Karena itu, kita butuh sosok pendidik dan pemimpin yang tangguh, berintegritas, serta memiliki visi ke depan,” ungkap Sachrudin saat membuka **Pelatihan Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan Perencanaan Berbasis Data** bagi kepala sekolah dan guru di lingkungan Pemkot Tangerang, yang digelar di Depok, Senin (13/10).
Lebih lanjut, Sachrudin menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter peserta didik. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sebatas pencapaian akademis, tetapi juga tentang pembinaan moral dan kepribadian anak.
Live Streaming TV7net
“Persoalan seperti tawuran pelajar, perundungan, dan perilaku menyimpang menjadi tantangan besar di dunia pendidikan saat ini. Untuk itu, sinergi antara guru dan orang tua sangat penting agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga memberikan pesan khusus kepada para kepala sekolah agar dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu memberikan teladan positif di lingkungan sekolah. Sementara itu, para guru diminta untuk memanfaatkan data peserta didik secara optimal dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
“Materi kepemimpinan transformasional yang diperoleh dalam pelatihan ini harus benar-benar diterapkan. Kepala sekolah harus mampu menggerakkan seluruh warga sekolah menuju perubahan yang lebih baik. Sedangkan para guru, manfaatkan data sebaik mungkin agar pembelajaran lebih terukur dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.