Grobogan – Berita7.net  Dalam rangka meningkatkan pendapatan para pedagang yang terdampak PPKM di Kabupaten Grobogan, Bupati Sri Sumarni mencanangkan gerakan Ayo Jajan, yang dimulai pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Adanya Gerakan Ayo Jajan ini tentu menjadi angin segar bagi para pedagang di Kabupaten Grobogan yang selama ini omzetnya mengalami kelesuan akibat PPKM.
Gerakan Ayo Jajan ini digalakkan Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli barang-barang dagangan para pedagang yang berada di wilayah ini.

Dalam SE Bupati Nomor 510.1/3287/2021, Sri Sumarni mengajak jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk membeli jajan atau belanja di pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar, pedagang kecil, toko-toko terdekat, warung makan dan sejenis.
Program Gerakan Ayo Jajan ini secara serentak dilaksanakan mulai Jumat 13 Agustus 2021 sampai dengan masa PPKM berakhir.
Adanya program Gerakan Ayo Jajan ini juga dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Mohamad Soemarsono.
Saat dikonfirmasi, Moh Soemarsono menjelaskan gerakan Ayo Jajan ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat selama pelaksanaan pemberlakuan PPKM sehingga perekonomian lokal di Kabupaten Grobogan bisa berjalan kembali.
“Betul ada program Ayo Jajan yang akan dicanangkan oleh Ibu Bupati dengan jajan di pasar dan PKL. Untuk membantu para pedagang kecil agar dagangannya laku sehingga bisa membantu mereka,” kata Moh Soemarsono.

Gerakan Ayo Jajan ini juga mendapat apresiasi positif dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Grobogan melalui Sekdin Rustam Aji.
Dengan adanya program Ayo Jajan yang dicanangkan Bupati Grobogan Sri Sumarni ini dapat membantu pedagang atau kalangan UMKM kembali bangkit di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mencanangkan Gerakan Ayo Jajan untuk membangkitkan perekonomian pedagang di Kabupaten Grobogan yang terhambat karena adanya pandemi Covid-19. Bupati Grobogan mengajak para ASN, karyawan BUMN dan pegawai dilingkungan Pemkab Grobogan agar bisa belanja di Pasar Induk Purwodadi atau PKL yang ada disekitar.

Termasuk gerakan ayo jajan dimulai dari warung makan yang sudah dibangun oleh Pemkab Grobogan seperti yang ada di Hutan Kota dan Taman Kuliner Simpang  Lima Purwodadi.

Live Streaming TV7net

Bupati Grobogan bersama Wakil Bupati dan Kepala Dinas Disperindag, pagi itu juga menyempatkan untuk jajan dibeberapa tempat kuliner dan PKL yang ada di Purwodadi.

Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Grobogan Pradana Setyawan SPT, MP bahwa anjuran atau gerakan ayo jajan di PKL merupakan bentuk kepedulian masyarakat Grobogan khususnya ASN agar kondisi PKL yang ada saat ini bisa pulih kembali.

” Kita bisa memahami dampak dari wabah ini, semua usaha kena dampaknya lebih – lebih PKL yang modalnya pas – pasan pasti merasakan dampak ini.

Kita sebagai ASN harus bisa memulai membiasakan untuk jajan, khususnya dengan sasaran PKL – PKL dan juga warung maupun toko toko yang ada di sekitar kita,karena dengan kegiatan ini ,kita bisa membantu masyarakat bawah khusunya para pedagang makanan dan kita berharap bersama roda perekonomian bisa terbantukan . ” terangnya. ( Toni s )

Berita7